Pemanfaatan
Antioksidan dan Betakaroten (Evie)
Pendahuluan
Pergeseran pola hidup masyarakat
dari tradisional
menjadi praktis dan instan,
khususnya pada
pemilihan
makanan, memiliki dampak negatif
bagi
kesehatan.Makanan cepat saji dengan
pemanasan
tinggi dan pembakaran merupakan pilihan
dominan yang dapat memicu
terbentuknya
senyawa radikal. Selain itu,
peningkatan polutan
hasil pembakaran tidak sempurna dari
kendara
an
bermotor dan industri, seperti CO
(karbonmonoksida), oksida
oksida, nitrogen dan
hidrokarbon merupakan senyawa
senyawa yang
rentan teroksidasi menjadi senyawa
radikal.
Upaya diversifikasi pangan dengan
memanfaatkan
bahan pangan lokal, seperti ubi
jalar
merupakan
salah satu alternatif untuk
mengurangi
ketergantungan terhadap beras dan
terigu. Sekitar
89% produksi ubi jalar di Indonesia
digunakan
untuk bahan pangan, sisanya untuk
pakan ternak
dan bahan baku industry
Makanan berfungsi tidak hanya untuk
mengatasi
rasa lapar tetapi juga membuat tubuh
selalu
sehat.Sama seperti olahraga tertentu
yang
mengencangkan otot
otot perut, maka makanan
makanan tertentu juga bisa
melindungi tubuh kita.
Salah satunya adalah ubi jalar yang
telah teruji
kebenarannya dal
am suatu penelitian.
Di beberapa negara, ubi jalar
merupakan produk
komersial yang cukup diminati.Negara
negara
maju telah lama memanfaatkan bahan
pangan ini
sebagai produk olahan bernilai gizi
tinggi, dan
secara ekonomis memiliki peluang
pasar yang
besar
.Pemanfaatan pati ubi jalar belum
banyak
dikembangkan di Indonesia, seperti
halnya di
Tidak ada komentar:
Posting Komentar